PENGGUNAAN HORMON PERTUMBUHAN REKOMBINAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN SELAIS (Ompok hypopthalmus)

Maulina Sawitri, Usman Muhammad Tang, Henni Syawal

Abstract


This study was aimed to determine the best dose of recombinant growth hormone on the growth of selais fish (Ompok hypopthalmus). This study used a complete randomized desigh with one factor that is recombinant growth hormone dose and 3 repetition. The dose given were 0 mg/kg, 6 mg/kg, 12 mg/kg, 18 mg/kg and 24 mg/kg. The results showed that addition of rElGH at dose of 12 mg/kg were the best dose for selais fish growth’s parameters; absolute length growth (3,60± 0,6 cm), absolute weight growth (3,85 ± 0,46 g), daily growth rate (5,56 ± 0,32 %), food convertion ratio (1,10 ± 0,12), protein and fat retention (46,73 ± 21,34 % and 103,83 ± 21,43 %). The highest level of glycogen muscle (22,43 ± 0,61 mg/g) was found in addition of rElGH at dose of 18 mg/kg.


Keywords


Hormon pertumbuhan rekombinan; Pertumbuhan; Ompok hypopthalmus

Full Text:

PDF

References


Abbas, B.F.I., 2013. Pertumbuhan Benih Ikan Betok (Anabas testudineus, Bloch) Yang Disuntik Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan Kerapu Kertang Dengan Dosis Berbeda. Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Alimuddin, I. Lesmana, A.O. Sudrajat, O. Carman, I. Faisal. 2010. Production and bioactivity potential of three recombinant growth hormones of farmed fish. Indonesian Aquaculture Journal. 5: 11-16.

Apriliana R., F. Basuki, R. Agung. 2017. Pengaruh Pemberian Recombinant Growth Hormone (rGH) Dengan Dosis Berbeda Pada Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Tawes (Puntius sp.). Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 2 (1): 49-58

Desmelati, M. Ilza, Nuzirwan. Kajian Penerimaan Konsumer terhadap Ikan Asap Selais (Cryptoperus bicirchis) yang Dibuat Menggunakan Asap Cair. Jurnal Terubuk, 41 (1): 10-24

Handoyo, B. 2012. Respons Benih Ikan Sidat Terhadap Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan Kerapu Kertang Melalui Perendaman dan Oral. [tesis].

Maulina, Berkala Perikanan Terubuk, Vol 46. No.2. Juli (2018) Hal. 34-41

Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Latar, D.I. 2010. Efektivitas Pemberian Hormon Pertumbuhan Rekombinan Melalui Pakan dengan Bahan Penyalut Berbeda dan Pelleting pada Ikan Nila. Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Muhammad, Alimuddin, Zairin M., Carman O. 2014. Respons Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Pada Ikan Nila Ukuran Berbeda Yang Diberi Pakan Mengandung Hormon Pertumbuhan Rekombinan. Jurnal Riset Akuakultur, 9 (3): 407-415

Prihardianto, R.W. 2014. Penentuan Dosis Perendaman Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan Kerapu Kertang Pada Pascalarva Udang Galah. Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Putra, I., N.A. Pamukas. 2011. Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok sp.) Dengan Resirkulasi, Sistem Aquaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 16: 125-131

Putra, R.M., Sukendi, Yurisman. 2011. Teknologi Domestikasi, Pembenihan dan Budidaya Ikan Selais (Ompok hypopthalmus) Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan dan Petani Ikan Pinggiran Sungai Kampar, Riau. Laporan Penelitian Hibah Kompotetitif Penelitian Strategis Nasional Tahun II. Universitas Riau.

Rosyadi, A. 2015. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan selais Kryptopterus lais yang diberi

hormon tiroksin. Jurnal Akuakultur Indonesia, 14 (1), 38-41

Saputra, A. 2016. Pertumbuhan Udang Vaname Pada Tahap Pembenihan dan Pembesaran Pascarendam Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan Kerapu Kertang. Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Sudrajat, A.O., M. Muttaqin, Alimuddin. 2013. Efektivitas hormon tiroksin dan hormon pertumbuhan rekombinan terhadap pertumbuhan larva ikan patin siam. Jurnal Akuakultur Indonesia, 12 (1): 31-39

Tang, U.M., H. Alawi. 2015. Pengaruh Penambahan Mineral Besi (Fe) Terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Selais (Ompok hypop- thalmus). Laporan Hasil Penelitian Insentif Riset Sinas: Teknologi Proses Produksi Ikan Selais (Ompok hypopthalmus) Di Lahan Sub Optimal. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau.

Tang, U.M., Z.A. Muchlizin, H. Syawal and H. Masjudi. 2017. Effect of water temperature on the physiological stress and growth performance of tapah (Wallago leeri) during domestication. Arch. Pol. Fish., 25:165-171

Tasik, W.F., 2013. Kinerja Pertumbuhan Benih Ikan Gurame Yang Diberi Perendaman Hormon Pertumbuhan Rekombinan Dengan Masa Pemeliharaan Berbeda di Akuarium. Tesis

Maulina, Berkala Perikanan Terubuk, Vol 46. No.2. Juli (2018) Hal. 34-41

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Triwinarso, W.H., F. Basuki, T.

Yunarti. 2014.

Pemberian

Pertumbuhan

(rGH) Melalui

Perendaman Dengan Lama Waktu yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Lele Varietas Sangkuriang. Journal of Aquaculture Management and Tecnology, 4: 265-272.

Wijaya, P.D.D., 2015. Pertumbuhan dan Reproduksi Induk Ikan Maanvis Disuntik Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan Kerapu Kertang Dosis Berbeda. Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/terubuk.46.2.34-41

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Maulina Sawitri, Usman Muhammad Tang, Henni Syawal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.