IDENTIFICATION OF HORSESHOE CRAB IN THE PALUH SEMBILANG RIVER ESTUARY, LANGKAT REGENCY, NORTH SUMATERA PROVINCE

Indah Tria Suci, Windarti Windarti, Efawani Efawani

Abstract


Mimi merupakan organisme yang mendiami daerah Muara Sungai Paluh Sebilang. Namun informasi tentang mimi di daerah tersebut belum ada. Untuk memahami/mengetahui jenis mimi yang ada di muara sungai Paluh Sembilang,  penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2019. Daerah pengambilan sampel berada di sekitar pantai dan muara sungai Paluh Sembilang. Pengambilan sampel mimi dilakukan setiap hari selama dua minggu. Mimi ditangkap menggunakan mini trawl dengan mesh size 50 mm atau 2 inch dan mimi yang berada di pantai dapat di pungut langsung menggunakan tangan. Karakteristik morfometrik dan meristik mimi dianalisis secara deskriptif. Sampel mimi kemudian diidentifikasi. Terdapat 138 ekor  mimi (67 jantan dan 71 betina). Spesies mimi yang ditemukan terdiri dari dua spesies, yaitu Tachypleus tridentatus (61 Jantan dan 67 betina) dan Carcinoscorpius rotundicauda (6 Jantan dan 5 betina). Masing-masing dari setiap spesies memiliki karakter morfologi yang berbeda. T. tridentatus memiliki ukuran tubuh besar (33,08-34,89 cm) dengan warna abu-abu kehijauan. Sedangkan C. rotundicauda memiliki ukuran tubuh kecil (27,38-25,8 cm) dengan warna hijau tua hingga coklat kehijauan. Pola pertumbuhan relatif menunjukkan bahwa pertumbuhan jantan lebih cepat daripada betina.

Keywords


Tachypleus tridentatus; Carcinoscorpius rotundicauda; Mimi; Muara Sungai Paluh Sembilang; Pola Pertumbuhan Relatif

Full Text:

PDF

References


Alaert, G. dan S. S. Santika. 1984. Metode Penelitian Air. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya.

Amrul, N. Z. M. H. 2004. Kualitas Fisika Kimia Sedimen serta hubungannya terhadap Struktur Makrozoobenthos di Estuaria Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Anggraini, R. 2017. Ekostruktur Populasi Belangkas (Carcinoscorpius Rotundicauda Latreille, 1802) Berdasarkan Karakteristik Lingkungan Perairan di Pesisir Kampung Gisi Teluk Bintan Kepulauan Riau. Thesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat Tahun 2008. BPS Kabupaten Langkat. Langkat.

Bazila, D. 2014. Distribution and Abundance of Horseshoe Crabs in Asajaya Mangrove Forest. Bachelor of Science with Honours. Aquatic Resource Science and Management Programme. Malaysia.

Botton, M. L., J. T. Tanacredi and D. R. Smith. 1999. Biology and Conservation of Horseshoe Crabs. Springer Dordrecht Heidelberg, London. Newyork.

Brotowidjoyo, D. M., T. Djoko dan Eko. 1999. Pengantar Lingkungan Perairan dan Budidaya Air. Liberty: Yogjakarta.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Utara. 2014. Laporan tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. Medan. (Tidak Diterbitkan).

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Fitria, A. 2008. Morfometrik dan Pola Pertumbuhan Relatif mimi bulan (Tachypleus gigas, Muller 1785) di Perairan Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. (Tidak Diterbitkan).

Hu, M., Y. Wang, S.T. Tsang, S.G. Cheung dan P.K.S. Shin. 2011. Effect of Starvation on the Energy Budget of Two Asian Horseshoe Crab Species: Tachypleus tridentatus and Carcinoscorpius rotundicauda (Chelicerata: Xiphosura). Marine Biologi (10): 1-10.

Kaban, S. dan Makri. 2011. Makrozoobenthos Oligochaeta, Tekstur dan Bahan Organik Sedimen di Sungai Siak Bagian Hilir. Prosiding Seminar Nasional Tahunan VIII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. Jilid II. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan).

Marpaung, A. A. F. 2013. Keanekaragaman Makrozoobenthos di Ekosistem Mangrove Silvofishery dan Mangrove Alami Kawasan Ekowisata Pantai Boe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Khairul. 2019. Korelasi Faktor Fisika Kimia Perairan terhadap Densitas Belangkas di Pantai Timur Sumatera Utara. e-journal Chemical Engineering Research Articles. 2(1) : 10-18.

Maryland Departement of Natural Resources. 2006. Horseshoe Crab A Living

Fossils. Print ISSN 1-877-620-8 DNR (8367).

Meilana, L. 2015. Kajian Morfologi dan Genetik Mimi (Xhiposura, Limulidae) Sebagai Dasar Konservasi dan Pengelolaan di Pulau Jawa. Thesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004. Tentang Baku Mutu Air Laut. Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup. Jakarta.

Mulya, M. B. 2004. Pelestarian, Pemanfaatan Sumberdaya Genetika Mimi Ranti (Carcinoscorpius rotundicauda, L) dan Mimi Bulan (Tachypleus gigas, M). Univesitas Sumatera Utara. USU Digital Library. Medan.

Muslihah. 2004. Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Mimi Bulan Tachypleus gigas, Muller, 1785 di Perairan Mayangan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Noor, Y. R., M. Khazali dan I. N. N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Wetlands International-Indonesia Programme. Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis. Diterjemahkan oleh H. M. Eidman. Koesoebiono. D. G. Bengen. M. : PT Gramedia. Jakarta.

Odum. 1993. Dasar-Dasar Ekologi (Fundamental of Ecology). Diterjemahkan oleh T. J. Samingan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Pratiwi, R. 1993. Mimi (Horse Shoe Crab) Penyebar Maut yang Dilindungi. Oseana. Balai Penelitian dan Pengembangan Biologi Laut. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi – LIPI. Jakarta. 18(1): 25-34.

Putra, H. R. 2012. Karakteristik Sedimen di Perairan Teluk Kabung Kota Padang Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru. (Tidak Diterbitkan).

Rifardi. 2008. Deposisi Sedimen di Perairan Laut Dangkal. Ilmu Kelautan Journal Ilmu. Indonesia Journal of Marine Science. 13(3): 147-152.

Riyusti, D. 2014. Keanekaragaman Jenis Ikan di Danau Tanjung Putus Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. (Tidak Diterbitkan).

Romimohtarto, K. dan S. Juwana. 2005. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut. Djambatan. Jakarta.

Rubiyanto, E. 2012. Studi Populasi Mimi (Xiphosura) di Perairan Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jambi. Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Indonesia. Depok. (Tidak Diterbitkan).

Santoso, A. R. 1992. Pemijahan dan Perkembangan Embrio Mimi Tachypleus gigas (Muller). Skripsi. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan. IPB. Bogor. 47p.

Schreibman, M. P. dan C. B. Zarnoch. 2009. Aquaculture Methods And Early Growth of Juvenile Horseshoe Crabs (Limulus polyphemus). In: Tanacredi JT, Botton ML, Smith, D. (Eds.). 2009. Biology and Conservation of Horseshoecrabs. Springer Science & Business Media. 501-511.

Sekiguchi, K. 1988. Biology of Horseshoe Crab. Science House Co. Ltd. Tokyo.

Simanjuntak, M. 2009. Hubungan Faktor Lingkungan Kimia, Fisika Terhadap Distribusi Plankton Di Perairan Belitung Timur, Bangka Belitung. Journal of Fisheries Sciences, 11(1): 31-45.

Sulistyarto, B., Soedharma, M. F. Raharjo, dan Sumarjo. 2007. Pengaruh Terhadap Komposisi Jenis Kelimpahan Ikan Rawa Lebak, Sungai Rungan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Biodiversitas. 8(4): 270-273.

Suwignyo, S., Bambang, W., Yusli, W. dan Majarina, K. 2005. Avertebrata Air Jilid 2. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tarigan, W. L. 2016. Identifikasi Gastropoda di Sungai Air Hitam Kota Pekanbaru. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. (Tidak Diterbitkan).

Tiwow, C. 2003. Kawasan Pesisir Penentu Stok Ikan di Laut. Makalah Pengantar Sains. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Ubaidillah, R. R. M. Marwoto, R. K. Hadiyaty, Fahmi, D. Wowor, Mumpuni, R. Pratiwi, A. H. Tjakrawidjaja, Mudjiyono, S. T. Hartati, Heryanto, A. Riyanto dan N. Mujiono. 2013. Biota Perairan Terancam Punah di Indonesia Prioritas Perlindungan. Jakarta (ID): Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan. (Tidak Diterbitkan).

Trujillo, A. P. and V. T. Harold. 2012. Essentials of Oceanografy 10th Edition Prentice Hall. New York.

Widiadmoko, W. 2013. Pemantauan Kualitas Air Secara Fisika dan Kimia di Perairan Teluk Hurun Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung. (Tidak Diterbitkan).

Yamasaki, T. 1988. Taxonomy in Sekiguchi , K. (Ed) Biology of Horseshoe Crab Science House Co. Ltd. Tokyo. 10-21.

Yulianda, F. 2009. Pengantar Lingkungan Laut. Biologi Kelautan. Modul 1. PEB14521.

Yusri, N. 1996. Penelaahan Beberapa Aspek Biologi Mimi (Tachypleus gigas, M) di Perairan Pantai Desa Teluk Lancar Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau, Pekanbaru. (Tidak Diterbitkan).

Zimecki, M. 2006. The Lunar Cycle: Effect on Human And Animal Behavior and Physiology. Postepy Hig Med Dosw (on line) : 60:1-7

Zadeh, K., I. Hazwani., H. S. Hamidah, B. Y. Kamaruzzaman and K. C. A. Jalai. 2011. Effect of Salinity on the Hacting and Early Larvae of Horseshoe Crab (Tachypleus gigas Muller 1785) in Laboratory Culture. J Appl Sci: 1-7.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/terubuk.48.1.274-286

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Indah Tria Suci, Windarti Windarti, Efawani Efawani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.