SOCIO-CULTURAL FISHERMAN COMUNITIES AS A POTENTIAL OF ECOTOURM IN TULANG ISLAND, KARIMUN REGENCY RIAU ISLAND PROVINCE
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambarwati, A. 2018. Perilaku dan Teori Organisasi. Media Nusa Creatif. Malang
Bauto, L. M. 2014. Perspektif Agama dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Suatu Tinjauan Sosiologi Agama). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2): 11–25.
Feliatra, I. Syofyan, Syaifuddin, dan Zulkifli. 2011. Metodologi Penelitian Persiapan Bagi Peneliti Pemula. FAPERIKA Press. Pekanbaru
Ghalib, M. 2010. Oseanografi Fisika Deskriptif. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru
Hidayat, N. S. 2012. Problematikan Belajar Bahasa Arab. Jurnal Pemikiran Islam, 37(1): 82–89.
Keputusan Bupati Karimun. 2016. Keputusan Bupati Karimun Nomor 490 Tahun 2016 Tentang Penetapan Lokasi Pengembangan Kawasan Perdesaan Kabupaten Karimun.
Marzali, A. 2016. Agama dan Kebudayaan. UMBARA : Indonesian Journal of Anthropology, 1(1): 57–75.
Rachman. B. A., dan Budiman, D. 2019. The Effect of People Port Tulang Island as an Movement Economic Local Community. Jurnal Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, 24(1): 10–15.
Satria, A. 2009. Pesisir dan Laut Untuk Rakyat. IPB Press. Pekanbaru
Sugiarto, E. 2018. Pengantar Ekowisata. Khitah Publishing. Yogyakarta
Suwantoro, G. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata. Andi.Yogyakarta
Thamrin, H. 2012. Eco-Culture Orang Melayu. Lembaga Penelitian dan Pengembangan UIN SUSKA RIAU. Pekanbaru
Tumanggor, R., K. Ridho, dan Nurochim. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Prendamedia Group. Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/terubuk.49.2.909-917
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Arief Rachman B, Said Nuwrun Thasimmim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.