ANALYSIS OF ENRICHMENT FACTORS AND CONTAMINATION FACTORS OF Cd, Cr AND Cu IN WESTERN FLOOD CANAL SEMARANG, CENTRAL JAVA

Adam Putrarama Suyatno, Norma Afiati, Max Rudolf Muskananfola

Abstract


Pencemaran merupakan perubahan kualitas perairan menjadi buruk yang memiliki dampak negatif
bagi biota perairan tersebut. Salah satu jenis cemaran di perairan yang berasal dari kegiatan
domestik maupun industri adalah logam berat yang memiliki sifat toksik bagi biota perairan seperti
misalnya Cr, Cd dan Cu. Logam berat memiliki sifat mengendap sehingga diakumulasi dalam
sedimen perairan yang menjadi habitat makrozoobentos. Makrozoobentos umumnya berfungsi
sebagai bioindikator yang peka karena cara hidupnya yang menetap di dasar perairan. Sungai Banjir
Kanal Barat mengalir melewati Kota Semarang, membawa berbagai macam limbah domestik dan
industri. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi cemaran 3 jenis logam
berat berdasarkan faktor pengayaan dan faktor kontaminasinya. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Januari 2021 menggunakan metode purposive sampling. Logam berat Cr, Cd dan Cu
dianalisis menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil penelitian
menunjukkan kandungan logam kadmium pada air, sedimen dan bentos berkisar 0,019-0,078 mg/L;
1,133-2,761 mg/kg dan 5,302-8,033 mg/kg. Kandungan logam krom pada air, sedimen dan bentos
pada rentang 0,460-1,481 mg/L; 36,137-49,918 mg/kg dan 53,178-54,177 mg/kg, sedangkan
kandungan logam tembaga pada air, sedimen dan bentos sebesar 1,070-1,339 mg/L; 0,052-0,063
mg/kg dan 0,343-0,640 mg/kg. Hasil analisis data didapatkan faktor pengayaan logam kadmium
pada rentang 2,538-6,186. Sedangkan faktor pengayaan logam krom sebesar 0,269-0,372. Faktor
pengayaan logam tembaga sebesar 0,0007-0,0009. Faktor kontaminasi logam kadmium didapatkan
pada rentang 3,776-9,203. Faktor kontaminasi logam krom sebesar 0,415-0,803. Sedangkan faktor
kontaminasi logam tembaga sebesar 0,0011-0,0014. Logam kadmium pada perairan tersebut
terindikasi mengalami input antropogenik dan zat toksik yang tinggi, sedangkan logam krom dan
tembaga mengindikasikan pengayaan minimal dan tingkat kontaminasi rendah.


Keywords


Sungai Banjir Kanal Barat, Cr, Cd, Cu, Faktor Pengayaan, Faktor Kontaminasi dan Makrozoobentos.

Full Text:

PDF

References


Adiwilaga, E. M. 2009. Pengaruh Percampuran Berbagai Kolom Air Terhadap Kadar DO (Dissolved

Oxygen) di Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung. Jurnal

Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 16(2): 145-151.

Afiati, N. 2005. Bioaccumulation of Trace Metals in The Blood Calm Anadara granosa (Arcidae) and

Their Implications for Indicatior Studies. Second International Seminar on Environmental

Chemistry and Toxicology, 26-27 April 2005. Yogyakarta.

Anggara, D.W., S. Saputro dan S. Widada. 2014. Distribusi Salinitas Akibat Pengaruh Pasang Surut

Pasca Normalisasi di Sungai Banjir Kanal Barat Semarang. Jurnal Oseanografi, 3(4): 618-627.

Ashayeri, N.Y. dan B. Keshavarzi. 2019. Geochemical Characteristics, Partitioning, Quantitative

Source Apportionment, and Ecological and Health Rish of Heavy Metals in Sediments and

Water: A Case Study in Shadegan Wetland, Iran. Marine Pollution Bulletin, 146: 1-16.

Australian and New Zealand Environment and Concentionn Council (ANZECC). 2000. Australian and

New Zealand Guidelines for Fres and Marine Water Quality. Volume 1. Canberra.

Chang, J., G.H. Lee, C. K. Harris, Y. Song, S. M. Figueroa, N. W. Schieder dan K. D. Lagamayo.

Sediment Transport Mechanism in Altered Depositional Environments of the

Anthropocene Nakdong Estuary: A Numerical Modeling Study. Marine Geology, 430(106364):

-18.

Garvano, M.F., S. Saputro dan Hariadi. 2017. Sebaran Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada

Sedimen Dasar di Sekitar Perairan Muara Sungai Waridin, Kabupaten Kendal. Jurnal

Oseanografi, 6(1): 100-107.

Hakanson, L. 1980. An Ecological Risk Index for Aquatic Pollution Control A Sedimentological

approach. Water Research, 14(8): 975-1001.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.

Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Li, Y., H. Zhou, B. Gao dan D. Xu. 2021. Improved Enrichment Factor Model for Correcting and

Predicting the Evaluation of Heavy Metals in Sediments. Science of The Total Environmental,

: 142437.

Muskananfola, M. R., P. W. Purnomo dan B. Sulardiono. 2020. Impact of Envirnomental Factors on

Macrobenthos Distribution and Abudance in Mangrove Ecosystems on the Northern Coas of

Java. Aacl Bioflux, 13(5): 2745-2756.

Nuraini, R. A. T., H. Endrawati dan I. R. Maulana. 2017. Analisis Kandungan Logam Berat Kromium

(Cr) pada Air, Sedimen dan Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Trimulyo Semarang.

Jurnal Kelautan Tropis, 20(1): 48-55.

Nurimansyah, E., T.R. Soeprobowati dan Murningsih. 2015. Distribusi Vertikal Diatom Epipelik di

Muara Sungai Banjir Kanal Timur Semarang. Jurnal Biologi, 4(4):1-7.

Pancawati, D. N., D. Suprapto dan P. W. Purnomo. 2014. Karakteristik Fisika Kimia Perairan Habitat

Bivalvia di Sungai Wiso Jepara. Diponegoro Journal of Maquares, 3(4): 141-146.

Pesulima, Y.M., P.J. Kunu dan A. Siregar. 2018. Analisis Bahan Pencemar Dominan di Muara Way

Tomu dan Muara Way Lela Wilayah Pesisir Kota Ambon. Jurnal Budidaya Pertanian, 14(2)

-65.

Purwono, N,A,S,M A, Barkah, D. Triyanto dan P. Handino. 2020. Analisis Karakteristik Pola

Sedimentasi dan Perubahan Morfologi Muara Sungai Serayu. Jurnal Teknik Sipil Universitas

Teuku Umar, 6(1): 42-51.

Singh, P., T. J. Purakayastha, S. Mitra, A. Bhowmik dan D. C. W. Tsang. 2020. River Water Irrigation

with Heavy Metal Load Influences Soil Biological Activities and Risk Factors. Journal of

Environmental Management, 270, 110517.

Sutherland, R. A. 2000. Bed Sediment-Associated Trace Metals in a Urban Stream, Oahu, Hawaii.

Environmental Geology, 39(6): 611-627.

Ta, A.T. dan S. Babel. 2020. Microplastics Pollution with Heavy Metals in the Aquaculture Zone of

the Chao Phraya River Estuary, Thailand. Marine Pollution Bulletin, 161(111747): 1-9.

Turekian, K. K. dan K. H. Wedephol. 1961. Distribution of Elements in Some Units of The Earth

Crust. Geological Society of American Buletin, 72: 175-192.

Usese, A., O. L. Chukwu, M. M. Rahman, R. Naidu, S. Islam dan E. O. Oyewo. 2017. Enrichment,

Contamination and Geo-Accumulation Factors for Assessing Arsenic Contamination in

Sediment of a Tropical Open Lagoon, Southwest Nigeria. Environmental Technology &

Innovation, 8(126-131).

Van Esch, G. J. 1977. Aquatic Pollutant and Their Potential Ecological Effect in Aquatic Pollution.

Transformation and Biological Effect Ohutzinger, IH Van Lelyuccid and B.C.J. Zoetemen, ed.

Aquatic Pollution: Transformation and Biological Effects, Procceding of the 2

nd

Int. Symp. On

Aquatic Pollutans. Amsterdam. Pergamon Press, New York. P. 1-12.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/terubuk.49.2.1042-1052

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Adam Putrarama Suyatno, Norma Afiati, Max Rudolf Muskananfola

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.