Characterization of Fermented Product from Shrimp Waste and Anchovy (Stolephorus sp.)

Siti Tsaniyatul Miratis Sulthoniyah, Nandya Fitri Rachmawati, Cici Agustin, Susi Santi, Yoga Aditya

Abstract


The abundance of shrimp waste is a problem that has not yet been completely resolved and research is still ongoing. One effort that can overcome this problem is to use it as a raw material for making shrimp paste. The purpose of this research was to utilize shrimp shell waste as a food additive.  The research method used was experimental with five treatments, namely A1B1 (0:100), A2B2 (25:75), A3B3 (50:50), A4B4 (75:25) and A5B5 (100:0). Meanwhile, storage time was P1 (1 day), P2 (4 day), P3 (7 day) and P4 (30 day). The tested parameters were moisture content, pH and organoleptic (descriptive).  The results showed that the best formulation was the ratio of shrimp shell waste and anchovy of 25:75 (A2B2) with P3 storage time. The value of moisture content was 8.1% and pH was 7,3.  The smell of shrimp paste was not too strong with a reddish yellow color and a slightly rough texture.


Keywords


Powder Shrimp Paste, Shrimp Waste, Anchovy, Fermentation

Full Text:

PDF

References


Aryati, E., dan Dharmayanti, A. W. C., 2014. Manfaat Ikan Teri Segar (Stolephorus sp.) terhadap Pertumbuhan Tulang dan Gigi. Odonto Dental Journal, 1 (2): 52-56.

Astria, N.; Leksono, T.; dan Iriani, D., 2020. Pengaruh Konsentrasi Garam Berbeda terhadap Mutu Peda Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanaguarta). Berkala Perikanan Terubuk, 48 (3): 1-12.

Bawinto, A.S.; Mongi, E. dan Kaseger, B. E. 2015. Analisa Kadar Air, pH, Organoleptik, dan Kapang pada Produk Ikan Tuna (Thunnus Sp) Asap, di Kelurahan Girian Bawah, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 3 (2): 55-65.

BSN, 2016. Standar Nasional Indonesia Terasi Udang. SNI 2716:2016. Badan Standardisasi Indonesia. Jakarta.

Dahlia; Suparmi; Desmelati; dan Sidauruk, S. W. 2021. Mutu Organoleptik dan Kimia PEtis Udang Rebon (Mysis relicta) dengan Penambahan Garam dan Lama Pemasan Berbeda. Berkala Perikanan Terubuk, 49 (3): 1333-1342.

Gita, R. S. D. dan Damuji, S. 2018, Studi Pembuatan Biskuit Fungsional dengan Substitusi Tepung Ikan Bagus dan Tepung Daun Kelor. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 1 (2): 155-162.

Hanafi, M.; Aiman, S.; Efrina; dan Suwandi, B., 2000. Pemanfaatan Kulit Udang untuk Pembuatan Kitosan dan Glukosamin. JKTI, 10 (1-2): 17-21.

Hermawati, H. F.; Krisnanda, B. I.; Nurjanah, R.; Hadi, Q. T. S.; Kristanti, E. D.; dan Fadika, N., 2021. Pemanfaatan Ikan Rucah dalam Pembuatan Terasi dengan Bioteknologi Sederhana. Nectar: Jurnal Pendidikan Biologi, 2 (1): 33-37.

Hestiani; Asnani; dan T. I., Kobajashi. 2019. Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Nilai Sensori, Komposisi Proksimat, dan Total Bakteri Terasi Ikan Bete-bete (Leiognathus equulus). J. Fish Protech, 2 (2): 267-273.

Hidayat, I. R.; Kusrahayu; dan Mulyani, S., 2013. Total Bakteri Asam Laktat, Nilai pH dan Sifat Organoleptik Drink Yoghurt dari Susu Sapi yang Diperkaya dengan Ekstrak Buah Mangga. Animal Agriculture Journal, 2 (1): 160-167.

Judhaswati, R. D. dan Damayanti, H. O., 2019. Potensi Ekonomi Industri Pengolahan Limbah Udang di Kabupaten Pati. Jurnal Litbang, 15 (1): 1-12.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2021. Statistik Ekspor Hasil Perikanan Tahun 2016-2020. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Murti, R. W.; Sumardianto; dan Purnamayati, L., 2021. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Garam terhadap Asam Glutamat Terasi Udang Rebon (Acetes sp.). JPHPI: Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24 (1): 50-59.

Normilawati; Fadlilaturrahmah; H., Samsul; dan Normaidah. 2019. Penetapan Kadar Air dan Kadar Protein pada Biskuit yang Beredar di Pasar Banjarbaru. Cerata Jurnal Ilmu Farmasi, 10 (2): 51-55.

Sari, D. I.; Supriadi, A.; dan Rinto, 2011. Karakteristik Terasi Jembret Instan dengan Perbedaan Lama Waktu Pengeringan. Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 6 (1): 15-26.

Sarofa, U.; Latifah; dan Ria D.S., 2016. Pemanfaatan Limbah Kepala Udang Windu (Penaeus monodon) untuk Pembuatan Terasi dengan Kajian Penambahan Garam dan Lama Fermentasi. J-REKAPANGAN, 10 (1): 67-72.

Sumardianto; Wijayanti, I.; dan Swastawati, F., 2019. Karakteristik Fisikokimia dan Mikrobiologi Terasi Udang Rebon dengan Variasi Konsentrasi Gula Merah. JPHPI: Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22 (2): 287-298.

Swastawati, F.; Wijayanti, I.; dan Susanto, E., 2008. Pemanfaatan Limbah Kulit Udang menjadi Edible Coating untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Universitas Kristen Petra, 4 (4): 101-106.

Ukhty, N.; Rozi, A.; dan Sartiwi, A., 2017. Mutu Kimiawi Terasi dengan Formulasi Udang Rebon (Acetes sp.) dan Ikan Rucah yang Berbeda. Jurnal Perikanan Tropis, 4 (2): 166-176.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/terubuk.50.1.1377-1383

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Siti Tsaniyatul Miratis Sulthoniyah, Nandya Fitri Rachmawati, Cici Agustin, Susi Santi, Yoga Aditya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.