KONDISI KESEHATAN TERUMBU KARANG DI KAWASAN WISATA BAHARI TERPADU MANDEH (KWBT) MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Khaidir Khaidir, Thamrin Thamrin, Afrizal Tanjung

Abstract


Penelitian ini dilakukan pada Bulan April 2019 dengan tujuan untuk menganalisis kondisi kesehatan terumbu karang dan kondisi kesehatan ekosistem terumbu karang di Perairan Kawasan Mandeh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey dimana setiap pulau terdiri atas 3 stasiun dengan tiap stasiun terdiri atas 2 kedalaman yaitu 4 meter dan 9 meter. Pengambilan data persentase tutupan karang dan tingkat resiliensi karang yang dinilai berdasarkan persentase patahan karang dilakukan dengan metode Underwater Photo Transek (UPT), Sedangkan pengambilan data ikan dilakukan dengan metode Underwater Visual Census (UVC). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kondisi kesehatan terumbu karang yang paling baik disekitarnya adalah Pulau Marak.  Sedangkan kondisi kesehatan terumbu karang yang terburuk adalah Pulau Pagang. Ukuran dalam menentukan kondisi kesehatan terumbu karang karang didasari oleh sehatnya terumbu karang itu sendiri dan ekosistemnya. Terumbu karang yang sehat memiliki persentase tutupan karang batu hidup yang tinggi dan disertai oleh tingginya tingkat resiliensi atau pemulihan yang dimiliki hewan karang saat mendapat gangguan. Sedangkan ekosistem terumbu karang yang sehat adalah terumbu karang yang mampu memproduksi sumberdaya ikan sebanyak-banyaknya.

Keywords


Kesehatan Karang, Kerusakan Karang, Biomassa Ikan, Kawasan Mandeh

Full Text:

PDF

References


Arini, D.I.D. 2013. Potensi terumbu karang indonesia “tantangan dan upaya konservasinya”. Balai Penelitian Kehutanan Manado. INFO BPK Manado Vol.3 No.2

COREMAP, 2014. Panduan Monitoring Kesehatan Terumbu Karang.

Giyanto. 2012b. Penilaian Kondisi Terumbu Karang Dengan Metode Transek Foto Bawah Air. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 38 (3): 377-390.

Giyanto et all. 2017. Status terumbu karang indonesia. Puslit Oseanografi. LIPI. 30 hlm

Indrabudi T, dan Alik R. 2017. Status Kondisi Terumbu Karang di Teluk Ambon. Widyariset, 81-94.

Lamb JB, Willis BL. 2011. Using Coral Disease Prevalence to Assess the Effects of Concentrating Tourism Activities on Offshore Reefs in a Tropical Marine Park. In Conservation Biology.

Kohler, K.E., M. Gill. 2006. Coral Point Count with Excel extensions (CPCe): avisual basic program for the determination of coral and substrate coverage using random point count methodology. Comput Geosci 32(9):1259-1269.

Mutahari, A. 2019. Analisis kondisi terumbu karang kawasan pariwisata dan non pariwisata di perairan gugus pulau kelapa kecamatan kepulauan seribu. Jurnal.

Thamrin. 2006. Karang: Biologi Reproduksi dan Ekologi. Penerbit Mina mandiri Pres. Pekanbaru. 260 hlm.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/terubuk.48.3.536-547

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Khaidir Khaidir, Thamrin Thamrin, Afrizal Tanjung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.