ANALYSIS OF SEDIMENTATION RATES IN THE ESTUARY WATERS OF THE BOKOR RIVER, KEPULAUAN MERANTI DISTRICT, RIAU PROVINCE

Anggie Agustian, Rifardi Rifardi, Elizal Elizal

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari jenis sedimen dan laju sedimentasi yang terjadi di perairan pantai Muara Sungai Bokor. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana sampel diambil dari enam lokasi yang dipilih secara purposif, kemudian semua sampel dianalisis di laboratorium ilmu kelautan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju sedimentasi di Muara Sungai Bokor tinggi yakni antara 14,267 – 16,520 mm/tahun. Selanjutnya, akumulasi sedimentasi yang terjadi berkisar antara 0,0142 – 0,0165 m3/tahun dan 47.083 – 54.006 kg/ha/tahun dan jenis sedimennya didominasi oleh lumpur berpasir. Tingginya laju sedimentasi di perairan ini barangkali berkaitan erat dengan tingginya nilai TSS pada kolom air di mulut muara, faktor oseanografis dan tingginya pemanfaatan lahan serta aktivitas masyarakat di kawasan pesisir daerah ini. Adapun besaran nilai TSS dimaksud berkisar antara 136 – 398 mg/l. 

Keywords


Desa bokor, total suspended solid (TSS), Akumulasi sedimen, Laju Sedimentasi

Full Text:

PDF

References


Aprisanti, R., A, Mulyadi dan S,H, Siregar. 2013. Struktur Komunitas Diatom Epilitik Perairan Sungai Senepelan dan Sungai Sail, Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan. 7(2): 241 – 252.

Arjenggi, E. K., Muzahar, M., Yandri, F. (2013). Karakteristik Sedimen Permukaan Dasar di Perairan Kelurahan Tarempa Barat Kecamatan Siantan Kabupaten Anambas. Jurusan Ilmu Kelautan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Gregory, K.J. and D.E. Walling, 1976. Drainage Basin Form and Process, Fletcher and Son Ltd., Norwich Hammer, W.I., 1981. Second Soil Conservation Consultant Report.

Ingmanson, D. E., & Wallace. W. J. (1989). Oceanography an Introduction. Fouth Edition. Wadsworth Publishing Company. Belmont, California. 541p.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Mulyanto H R, 2007, Sungai fungsi dan Sifat – Sifatnya, Yogyakarta : Graha Ilmu

Rifardi. 2008. Tekstur Sedimen: Sampling dan Analisis. Pekanbaru. UNRI Press Rifardi, 2008. Ukuran Butir Sedimen Perairan Pantai Dumai Selat Rupat Bagian Timur Sumatra. Jurnal Lingkungan. Perikanan dan ilmu kelautan. Unri. Riau. Pekanbaru.

______. 2012.Ekologi Sedimen Laut Modern.Edisi Revisi.Pekanbaru.UNRI Press. Pekanbaru. 167 hal

Satriadi, A. dan S. Widada. 2004. Distribusi Muatan Padatan Tersuspensi di Muara Sungai Bodri, Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmu kelautan Undip. 9(2) : 101-107.

Severdrup. H. U., M.W. Jhonson and R. H. Fleming. 1946. The ocean; their physic, cemistry and general biology. Prentce Hall, New York 1087p.

Supriharyono. 2007. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati Di Wilayah Pesisir dan Laut Tropis. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Tarigan, M.S. dan Edward. 2003. Kandungan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended Solid) di Perairan Raha Sulawesi Tenggara. Jurnal Bidang Dinamika Laut. LIPI. Vol. 7(3): 109119.

Triatmodjo B. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset

Wisha, U. J., and H. Aida, (2016a). Analysis of Tidal Range and Its Effect on Distribution of Total Suspended Solid (TSS) in the Pare Bay Waters. Jurnal Kelautan, 9(1). 23-31.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/terubuk.48.3.558-567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Anggie Agustian, Rifardi Rifardi, Elizal Elizal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.