Sustainability Status of Longline Fisheries in Teluk Meranti, Pelalawan Regency: A Comprehensive Analysis of Economic, ecological and Technological Dimensions
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, R. M., Wisudo, S. H., Monintja, D. R., & Sondita, M. F. A. (2011). Keberlanjutan perikanan tangkap di Kota Ternate pada dimensi ekologi. Buletin PSP, 19 (1).
Akbar, H., Hamid, H., & Bathara, L. (2014). Potential and marine tourism development strategy in the District Teluk Meranti bono Pelalawan, Province Riau. Pekanbaru, ID.
Alder, J., Tony J., Pitcher., David, P., Kristin, K., & Bridget, F. (2000). A rapid appraisal technique for evaluation of the sustainability status of fisheries of the North Atlantic. Fisheries Centre, University of British Columbia, Vancouver, Canada. Fisheries Centre Research Report, 8(2), 200
Arkham, M. N., Ardianto, L., & Wardiatno, Y. (2015). Studi keterkaitan ekosistem lamun dan perikanan skala kecil (studi kasus: Desa Malang Rapat dan Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 10(2), 137–148.
A’yunin, Q., Agus, D. S., Almira, S., Aulia, R., Candra, A. l., Dian, A., Ekwan, W., Fahreza, O. S., Febriyani, E. S., Heder, D., Jeny, E. T., Mihrobi, K. R., Niken, H. W., Setiawan, S. R., Septi, A., Tian, N. M., Wahida, K. S. (2021). Perikanan berkelanjutan. Malang, ID: UB Press.
Amna. (2014). Analisis pengelolaan Teknik rapfish terhadap ketersediaan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Pesisir Aceh Barat. Meulaboh, ID: Universitas Teuku Umar.
Badan Pusat Statistik, Kabupaten Pelalawan. (2020). Kabupaten Pelalawan dalam angka (BPS) Kabupaten Pelalawan
Badan Pusat Statistik, Kabupaten Pelalawan. (2021). Kabupaten Pelalawan dalam angka (BPS) Kabupaten Pelalawan
Bulmei, A. (2016). Kontruksi sosial masyarakat Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau atas realitas bono. JOM FISIP, 3(2).
Dinas kelautan dan Perikanan, Kabupaten Pelalawan (2018–2022). Produksi perikanan tangkap. Kabupaten Pelalawan.
Edwarsyah. (2008). Rancang bangun kebijakan pengelolaan daerah aliran sungai dan pesisir. (studi kasus: DAS dan Pesisir Citarum Jawa Barat) (Disertasi). Bogor, ID: Sekolah Pascasarjana IPB University.
Fauzi, A., & Anna, S. (2002). Evaluasi status keberlanjutan pembangunan perikanan: aplikasi pendekatan RAPFISH. Jurnal Jurusan sosial ekonomi perikanan FPIK IPB, 43-55.
Fauzi, A., & Anna, S. (2005). Permodelan sumber daya perikanan dan kelautan untuk analisis kebijkan. Jakarta, ID: Gramedia Pustaka Utama. 343.
Fauzi, A. (2004). Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan, teori dan aplikasi. Jakarta, ID: Gramedia Pustaka Utama.
Hartono, T. T., Kodiran, T., Iqbal, M. A., & Koeshendrajana, S. (2005). Pengembangan teknik rapid appraisal for fisheries (RAPFISH) untuk penentuan indikator kinerja perikanan tangkap berkelanjutan di Indonesia. Buletin Ekonomi Perikanan. 6(1).
Hermawan, M. (2006). Keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil (kasus perikanan pantai di Serang dan Tegal). Bogor, ID: Sekolah Pascasarjana IPB University. 389.
Kavanagh, P., & Pitcher, T. J. (2004). Implementing microsoft excel software for: A technique for rapid appraisal of fisheries status. Fish. Cent. Res. Reports. 12(2),1-75
Kavanagh, P. (2001). Rapid appraisal of fisheries (RAPFISH) project. Canada: University of British Columbia
Kantor Kelurahan Teluk Meranti, (2015). Kabupaten Pelalawan
Murdiyanto, B. (2011). Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan laut berkelanjutan. Bogor, ID: IPB University. 33-44.
Mulyana, R., Haluan, J., Baskoro, M, S., & Wisudo, S, H. (2012). Keberlanjutan perikanan skala besar dilaut Arafura. Buletin PSP. 20(1): 62 - 68
Nababan, O. B., Yesi, D. S., & Hermawan, M. (2008). Tinjauan aspek ekonomi keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil di Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Buletin Ekonomi Perikanan. 8(2).
Purnomo A., Taryono, H., Nasution, Z., & Hartono T. T. (2002). Analisis rapfish perikanan Selat Sunda (laporan teknis). pusat riset wilayah laut dan sumberdaya non hayati. Badan riset kelautan dan perikanan. Jakarta, ID: Departemen Kelautan dan Perikanan. 189.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business 7 edition. New new jersey, US: John wiley & Sons
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed method) (Sutopo ed). Bandung, ID: ALFABETA,cv.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian. Bandung. ALFABETA
Sutaman., Wardianto, Y., Boer, M., Yulinda, F. (2017). Strategi keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan wisata bahari pada kawasan Pesisir dan Pulau – Pulau kecil Kabupaten Biak Numfor. Bogor, ID: IPB University.
Yusuf, M., Fachrudin, A., Kusmana, C., Muklis, M., Kamal. (2016). Model pengelolaan lingkungan Estuaria Tallo kawasan Perkotaan Makassar. Bogor, ID: IPB University.
Yusuf. M., Wijaya. M., Surya. R. A., & Taufik. I. (2021). MDS-RAPS Teknik analisis keberlanjutan. Makasar, ID: Cv. Tohar Media.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/terubuk.52.1.2189-2195
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Winda Safitri, Nofrizal Nofrizal, Bustari Bustari, Riska Fatmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.